Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 2 Mari Berhemat
Bahasa Indonesia · Bab 2 Mari Berhemat
Sukini

22/08/2021 16:04:04

SD 6 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

19

Bahasa Indonesia Kelas 6

Anak-anak di atas sedang mengikuti lomba membuat ringkasan yang diadakan di

sebuah toko buku. Kalian juga bisa seperti mereka. Sekarang, mari mempelajari caranya.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari pelajaran ini, kamu diharapkan mampu:

mengidentifikasi tokoh, watak, latar, tema, atau amanat dari cerita anak yang dibacakan;

menyampaikan pesan/informasi yang diperoleh dari berbagai media dengan bahasa yang runtut, baik,

dan benar.

menanggapi informasi dari kolom/rubrik khusus (majalah anak, koran, dan lain-lain); dan

membuat ringkasan dari teks yang dibaca/didengar;

Pelajaran

2

Mari Berhemat

Sumber: Dokumen penerbit.

20

Bahasa Indonesia Kelas 6

Mendengarkan Cerita dan Menentukan Latar

Pada pelajaran ini kamu akan belajar menentukan latar cerita. Cerita pastilah

berlangsung atau terjadi di suatu tempat, pada suatu waktu, dan dalam suasana tertentu.

Segala keterangan mengenai waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa

dalam cerita itulah yang dinamakan

latar

.

Latar dibedakan atas

latar waktu

dan

latar tempat

.

Latar waktu

adalah zaman

terjadinya peristiwa, dapat juga waktu penceritaan. Sedangkan

latar tempat

adalah

tempat peristiwa berlangsung.

Sekarang, coba simak penggalan cerita di bawah ini!

Layang-layang Sakti

.........................................................

Sore itu, saat anak-anak pulang sekolah, lapangan semakin ramai. Kabarnya, ada

anak bernama Sandi dari desa tetangga yang menantang Badu adu layang-layang.

Sandi datang bersama beberapa temannya. Ia segera menghampiri Badu yang sudah

lama menunggu.

”Sudah siap belum?” tanya Badu.

”Aku ingin sekali tahu, sesakti apa sih, layang-layangmu,” kata Sandi sombong.

”Kalau begitu, ayo kita bertanding. Kupikir kau tidak jadi datang karena takut,” ejekan

Badu.

Sandi dan Badu dibantu teman-temannya untuk menerbangkan layang-layang.

Satu orang memegang gulungan benang, satu orang lagi memegang layang-layang.

.........................................................

Oleh: Rudy Irawan

Sumber:

Bobo, 16 Juni 2005

Dari penggalan cerita itu dapat diketahui bahwa peristiwa Sandi menantang Badu adu

layang-layang terjadi pada suatu sore yang cerah di lapangan. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan sebagai berikut.

Latar waktu

peristiwa Sandi menantang Badu adu layang-layang adalah pada

suatu sore yang cerah. Hal ini tersurat dalam kalimat pertama penggalan cerita tersebut.

Latar tempatnya

adalah lapangan di lingkungan pedesaan. Hal ini dapat diketahui

dari kalimat pertama dan kedua penggalan cerita tersebut yang berbunyi, “Sore itu,

saat anak-anak pulang sekolah, lapangan semakin ramai. Kabarnya, ada anak bernama

Sandi dari desa tetangga yang menantang Badu adu layang-layang.”

21

Bahasa Indonesia Kelas 6

Ayo, Berlatih 1

Kerjakanlah latihan-latihan berikut!

1.

Tutuplah bukumu! Dengarkan cerita yang disampaikan oleh gurumu. Sambil

mendengarkan cerita, catatlah latar tempat dan latar waktu dalam cerita!

2.

Kemukakan latar tempat dan latar waktu dari cerita yang baru saja kamu

dengar!

3.

Mintalah komentar teman-teman atau gurumu tentang latar tempat dan waktu

yang kamu ceritakan!

Ayo, Berlatih 2

Kerjakanlah latihan di bawah ini!

1.

Ceritakan kembali isi cerita yang disampaikan oleh gurumu di atas dengan

bahasamu sendiri!

2.

Mintalah komentar teman-teman dan gurumu tentang ceritamu!

Menyampaikan Pesan atau Informasi

Pada pelajaran yang lalu kamu sudah belajar menyampaikan pesan atau informasi.

Masih ingatkah kamu, bagaimana cara menyampaikan pesan/informasi? Caranya

sebagai berikut.

1.

Catat (dalam pikiranmu) informasi-informasi penting dari bahan/berita yang kamu

simak/dengar.

2.

Kemukakan informasi-informasi penting itu kepada orang lain dengan memper-

hatikan:

a.

keruntutan informasi,

b.

kejelasan isi informasi,

c.

kejelasan pelafalan, dan

d.

kewajaran dalam menyampaikan informasi.

22

Bahasa Indonesia Kelas 6

Kerjakanlah latihan-latihan berikut!

1.

Bacalah kelanjutan berita “Pencanangan Gerakan Hemat Listrik Nasional”

berikut dan temukan informasi-informasinya!

Ayo, Berlatih 3

Contohnya sebagai berikut.

Berita:

Pencanangan Gerakan Hemat Listrik Nasional

28-04-2008

Bertempat di Museum Listrik dan Energi Baru (LEB) Taman Mini Indonesia Indah

(TMII), Minggu 27 April 2008 dilakukan Pencanangan Gerakan Hemat Listrik Nasional.

Pencanangan dilakukan oleh Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla dan dihadiri oleh para pejabat

negara, kalangan pengusaha serta anak-anak sekolah. Acara ini diprakrarsai oleh

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT. PLN (Persero) dan PT.

Energy Management Indonesia (EMI). Melalui Gerakan Hemat Listrik, masyarakat

disadarkan dan diajak untuk membudayakan perilaku hemat dalam mengkonsumsi

listrik.

Perilaku boros dalam mengkonsumsi listrik harus diakhiri agar laju konsumsi

listrik bisa diredam. Sebab, melonjaknya harga energi di pasar global telah

membengkakkan subsidi listrik yang harus disediakan negara. Selain itu, pemborosan,

termasuk dalam kelistrikan, pada dasarnya adalah perilaku tidak terpuji.

Budaya hemat listrik juga perlu berkelanjutan, sebab energi semakin mahal dan

terbatas. Untuk itu perilaku budaya hemat listrik perlu ditanamkan secara luas dan

berakar di masyarakat. Keterlibatan generasi muda, terutama anak-anak dalam

melakukan perilaku hemat listrik sangat dibutuhkan. Dengan demikian, diharapkan

terbangun masyarakat yang berbudaya hemat listrik.

Sumber:

http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com

content&task=view&id=73138itemid=687 (Diakses 2 Juli 2008)

Setelah membaca berita di atas, Rina menyampaikan informasi kepada teman-

temannya sebagai berikut.

Pada hari Minggu, 27 April 2008 pemerintah mencanangkan Gerakan Hemat

Listrik Nasional.

Pencanangan gerakan tersebut bertempat di Museum Listrik dan Energi Baru,

TMII.

Melalui Gerakan Hemat Listrik, masyarakat diajak membudayakan perilaku

hemat dalam mengkonsumsi listrik.

23

Bahasa Indonesia Kelas 6

Tugas Mandiri

1.

Dengarkan berita radio atau televisi, dan catatlah dalam informasi-informasi

penting dari berita itu!

2.

Sampaikan informasi-informasi penting hasil simakanmu itu di depan kelas,

di hadapan teman-temanmu!

Pada suatu hari Rina membaca sekilas teks dari sebuah koran anak-anak. Ingatkah

kamu, apa yang ingin diperoleh dari kegiatan membaca sekilas? Yang ingin diperoleh

tentu saja informasi-informasi penting atau gagasan-gagasan pokok. Sekarang, marilah

belajar membaca sekilas dan menemukan gagasan-gagasan pokoknya.

Membaca dan Memberi Tanggapan

2.

Sampaikan informasi-informasi itu secara lisan dengan bahasa yang runtut,

baik, dan benar di hadapan teman-temanmu sekelas!

Kak Bili dan Klinik Hemat Listrik

Dalam acara Pencanangan Gerakan Hemat Listrik Nasional itu juga diluncurkan

maskot sosialisasi hemat listrik Kak Bili. Maskot berupa boneka berbentuk lampu

pijar hemat listrik ini bernama Bili, akronim dari Bijak Listrik. Melalui Kak Bili budaya

hemat listrik ditanamkan kepada anak-anak. Seperti mematikan lampu saat tidak

digunakan sehingga menggunakan listrik secara bijak saat memainkan

playstation

maupun televisi.

Selain itu juga diperkenalkan Klinik Hemat Listrik, yaitu ruang atau media

pameran sebagai visualisasi peralatan rumah tangga sehari-hari yang mengkonsumsi

listrik. Melalui Klinik Hemat Listrik Masyarakat diperkenankan memilih peralatan

rumah tangga hemat listrik hingga tips sederhana mengenai penghematan listrik di

rumah tangga.

24

Bahasa Indonesia Kelas 6

Ayo, Berlatih 4

Kerjakanlah latihan-latihan di bawah ini!

1.

Temukanlah gagasan-gagasan pokok teks di bawah ini dengan cara

membaca sekilas!

Bagaimana Menghemat Minyak Bumi?

Setiap hari kita dekat dengan kendaraan

bermotor, baik sepeda motor, mobil pribadi,

maupun angkutan umum. Kita juga sangat

bergantung kepada listrik untuk penerangan

dan mengoperasikan alat-alat elektronik.

Kendaraan bermotor dan mesin pem-

bangkit tenaga listrik sebagian besar

mendapat tenaga dari pembakaran bensin

dan solar.

Untuk memasak di dapur juga

membutuhkan kompor yang dinyalakan

dengan sumber tenaga minyak tanah atau

gas. Tahukah kamu, dari mana bahan dasar

bensin, solar dan minyak tanah? Tentu saja

dari minyak bumi. Lantas, minyak bumi

berasal dari apa?

Minyak bumi berasal dari fosil hewan

dan tumbuhan yang telah mati berjuta-juta

tahun yang lalu. Mereka telah menjadi

lapisan cairan hitam yang tebal. Ini terjadi

di rongga-rongga di bawah tanah dan sering

ditemukan bersama dengan gas alam.

Minyak bumi dapat dibakar untuk

mengeluarkan energi panas dengan cara

yang sama seperti batu bara.

Minyak bumi, batu bara, dan gas alam

lebih dikenal sebagai bahan bakar fosil,

karena dihasilkan oleh fosil hewan dan

tumbuh-tumbuhan yang telah mati berjuta-

juta tahun yang lalu.

Sumur Minyak

Minyak bumi diambil dengan cara

mengebor lubang pada permukaan bumi, lalu

memompanya keluar. Lubang itu dikenal

sebagai sumur minyak. Kadang minyak

bumi berada di bawah tekanan dalam perut

bumi, sehingga menyembur keluar setelah

bor mencapai tempat penyimpanan dan

mem-bentuk pancuran minyak. Minyak bumi

dapat diolah jadi bensin, solar, parafin dan

lain-lain.

Minyak bumi yang ditemukan di

Amerika Serikat sejak satu abad lalu, sudah

lama habis. Saat ini pasokan minyak bumi

ke seluruh dunia terutama berasal dari

negara-negara di Timur Tengah. Negara lain

yang memasok minyak bumi ke seluruh

dunia termasuk Indonesia.

Inggris memperoleh minyak bumi dari

Laut Utara. Cara pengeborannya sangat sulit,

karena harus memasang anjungan tinggi

yang berdiri di atas kaki panjang sekali

menembus kedalaman laut dengan ombak

yang besar.

Sumber: Dokumen penerbit.

25

Bahasa Indonesia Kelas 6

Untuk pekerjaan eksplorasi (mengambil

minyak dari perut bumi), alat pengebor

dipasang di atas anjungan yang terapung-

apung dan bisa ditarik ke mana-mana. Para

pekerja di Laut Utara diterpa hawa dingin,

sedangkan para pekerja di Timur Tengah

diterpa hawa panas gurun pasir. Di Indone-

sia, sumur minyak terdapat di darat dan lepas

pantai.

Manfaat Minyak

Manfaat minyak bumi terutama

menyediakan energi untuk menggerakkan

mesin, khususnya mesin pembakaran.

Contohnya, kendaraan bermotor atau mesin-

mesin industri. Namun, hasil pembakaran

minyak bumi menyebabkan polusi udara

yang berbahaya. Tumpahan minyak bumi

di laut juga merusak pantai dan membunuh

banyak hewan dan tumbuhan yang hidup di

perairan laut yang tercemar.

Sekarang cadangan minyak bumi sudah

hampir habis. Padahal untuk memperbarui

sumber minyak memakan waktu sangat

lama. Semakin menipisnya cadangan

minyak bumi, menyebabkan semakin

meningginya harga minyak.

Jadi, kita semua harus menghemat dan

menyimpan persediaan minyak bumi selama

mungkin. Bersamaan dengan penghematan

minyak bumi, kita dapat mencari sumber-

sumber energi pengganti untuk kemudian hari,

seperti tenaga matahari, tenaga angin,

bahkan tenaga nuklir. Upaya ini juga

mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh

pembakaran

minyak bumi.

Nah, bagaimana cara kita ikut

menghemat penggunaan minyak bumi? Kita

dapat melakukannya antara lain dengan

cara menghemat listrik, karena minyak bumi

juga digunakan sebagai energi pembangkit

listrik. Lampu, TV, AC, dan alat-alat

elektronik lainnya dihidupkan bila diperlukan

saja. Pemakaian kendaraan bila perlu saja,

dan sebaiknya sekali bepergian untuk

beberapa tujuan di jalur yang sama. Selain

itu, kita berharap pemerintah bisa

menyediakan sarana transportasi yang bisa

mengangkut sekaligus orang banyak, tetapi

nyaman dan murah.

Sumber

:

Yunior

,

Minggu, 7 Mei 2006

2.

Kamu sudah menemukan gagasan-gagasan pokok teks di atas, bukan?

Coba bacakan gagasan-gagasan pokok yang telah kamu catat!

3.

Mintalah komentar teman-temanmu, apakah gagasan-gagasan pokokmu

sudah benar? Jika ada yang masih salah, benahilah hingga benar!

Ayo, Berlatih 5

Kerjakanlah!

1.

Ceritakan kembali secara singkat dengan bahasamu sendiri isi teks koran

anak di atas berdasarkan gagasan-gagasan pokoknya!

2.

Mintalah komentar guru mengenai ceritamu!

26

Bahasa Indonesia Kelas 6

Ayo, Berlatih 7

Kerjakanlah latihan-latihan berikut!

1.

Bacalah kembali bacaan ”Bagaimana Menghemat Minyak Bumi” dan catatlah

lima kata yang mempunyai sinonim!

2.

Tentukan sinonim kata-kata yang telah kamu catat dari bacaan. Ingat, jika

sebuah kata mempunyai banyak sinonim, catatlah semua sinonimnya!

Ayo, Berlatih 6

Bagaimana tanggapanmu terhadap isi teks di atas? Setuju atau tidakkah

kamu dengan pemikiran penulis teks itu? Atau mungkin masih ada sesuatu yang

belum kamu ketahui? Nah, cobalah kerjakan latihan berikut!

1.

Tanggapailah isi teks di atas!

Tanggapanmu bisa berupa:

a.

pertanyaan

, jika masih ada sesuatu yang belum kamu ketahui

sehubungan dengan isi teks;

b.

persetujuan

, jika kamu setuju dengan isi teks; dan

c.

saran

, jika kamu mempunyai gagasan lain untuk menyempurna

kan isi

teks di atas.

2.

Sampaikanlah tanggapanmu kepada teman-temanmu! Jika tanggapanmu

berupa pertanyaan, mintalah jawaban dari teman-temanmu! Siswa yang

berani menjawab akan mendapat nilai dari guru.

Menggunakan Kata Bersinonim dan Berantonim

Kamu tentu sudah mengetahui kata bersinonim dan berantonim.

Kata bersinonim

adalah kata-kata yang sama atau hampir sama artinya.

Contoh:

hemat =

irit, cermat

harum =

wangi

Kata berantonim

adalah kata-kata yang berlawanan makna/artinya.

Contoh:

hemat ><

boros

tebal ><

tipis

harum ><

busuk

tinggi ><

rendah

27

Bahasa Indonesia Kelas 6

Ayo, Berlatih 8

1.

Catatlah lima kata dari bacaan ”Bagaimana Menghemat Minyak Bumi” dan

tentukan antonim kata-kata tersebut!

2.

Buatlah karangan pendek dengan menggunakan kata-kata yang telah kamu

tentukan sinonim dan antonimnya di atas!

Membuat Ringkasan Teks

Kamu sering membuat ringkasan, bukan? Apa yang kamu ketahui tentang

ringkasan?

Ringkasan

adalah penyajian suatu karangan yang panjang dalam bentuk

yang singkat. Dengan kata lain,

ringkasan

adalah suatu bentuk penyajian yang singkat

dari suatu karangan asli.

Dalam membuat ringkasan, hendaknya kamu tetap mempertahankan urutan isi.

Penulis ringkasan juga harus berbicara dalam suara pengarang asli. Oleh sebab itu,

tidak boleh memulai ringkasan dengan mengatakan, “Dalam karangan ini pengarang

berkata ...”, dan sebagainya. Jadi, kamu harus langsung membuat ringkasannya.

Tujuan membuat ringkasan adalah untuk memahami dan mengetahui isi sebuah

karangan. Untuk dapat membuat ringkasan, hendaknya kita membaca karangan yang

akan diringkas dengan cermat.

Adapun cara membuat ringkasan adalah sebagai berikut.

1.

Membaca naskah asli seluruhnya secara berulang-ulang.

2.

Mencatat gagasan-gagasan utama.

3.

Menyusun ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama tersebut.

4.

Memperhatikan ketentuan-ketentuan tambahan sebagai berikut.

a.

Ringkasan hendaknya disusun dalam kalimat tunggal dan hindari kalimat

majemuk.

b.

Buang semua keterangan (jika mungkin).

c.

Pertahankan susunan gagasan asli.

28

Bahasa Indonesia Kelas 6

Sekarang bacalah bacaan berikut!

Program Listrik Tenaga Surya

Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan

Teknologi (BPPT) akan mengembangkan energi listrik tenaga surya untuk

menyukseskan program hemat energi. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri

Negara Riset dan Teknologi (Menristek),

Kusmayanto Kadiman pada peresmian

sistem

Photovoltaic Grid Connected

di Jakarta, Sabtu 6 Agustus lalu.

Menurut Menristek, jika sistem listrik tenaga surya nanti terlaksana, gedung

pemerintah dan rumah penduduk di seluruh Indonesia memasang sistem

photovoltaic

grid connected

pada atap untuk pembangkit listrik dari sinar matahari, juga di sepanjang

jalan-jalan raya. Menristek merasa optimis program tersebut dapat terwujud, karena

sistem pembangkit listrik tenaga surya sebenarnya telah diterapkan di Indonesia, yakni

Solar Home System (SHS)

untuk pedesaan atau kepulauan yang belum terjangkau

jaringan listrik PLN.

Sumber:

Yunior

Edisi 279, 14 Agustus 2005

Dengan membaca berulang-ulang berita di atas, dapat diketahui gagasan-gagasan

utamanya sebagai berikut.

Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan BPPT akan mengembangkan energi

listrik tenaga surya.

Menristek optimis program tersebut dapat terwujud.

Berdasarkan gagasan-gagasan utama tersebut dapat dibuat ringkasannya sebagai

berikut.

Program Listrik Tenaga Surya

Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan BPPT akan mengembangkan energi

listrik tenaga surya. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan program hemat energi.

Pernyataan itu disampaikan Menristek, Kusmayanto Kadiman di Jakarta, Sabtu, 7

Agustus 2005.

Menristek optimis akan keberhasilan program tersebut karena sistem pembangkit

listrik tenaga surya telah diterapkan di Indonesia. Penerapan tersebut, yaitu

Solar Home

System

(SHS) untuk pedesaan atau kepulauan yang belum terjangkau jaringan listrik.

29

Bahasa Indonesia Kelas 6

Ayo, Berlatih 9

Mari berlatih membuat ringkasan. Bacalah teks di bawah ini dan catatlah

gagasan-gagasan pokoknya!

Presiden SBY Canangkan

Gerakan Penghematan Nasional

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

kemarin mencanangkan Gerakan Peng-

hematan Nasional dan Indonesia Menanam.

Penghematan itu menyangkut paling tidak

empat hal, yaitu air, listrik, telepon, dan

bahan bakar minyak.

SBY mengakui, bangsa yang dipimpin-

nya merupakan bangsa yang boros. Boros

dalam menggunakan BBM, menguras sum-

ber daya alam, serta menambah anggaran.

Pencanangan dilakukan bersama

peluncuran Komunitas Hijau (

Green Com-

munity

) civitas akademika Universitas

Hasanuddin (Unhas) Makassar pada

peringatan Hari Bumi 2006 di kampus

Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan.

“Ada penelitian internasional bahwa

dalam penggunaan BBM bangsa kita

termasuk boros. Ratusan miliar kita

boroskan, baik dari penggunaan BBM, listrik,

serta telepon,” ujarnya. Dana tersebut

mestinya bisa digunakan untuk mengurangi

angka kemiskinan, peningkatan pendidikan,

serta kesehatan masyarakat.

Dia telah berkunjung ke beberapa

daerah untuk mengamati hal tersebut.

Misalnya, ke Trenggalek, Pacitan, Lombok

Tengah, dan Kepulauan Seribu. Di daerah

tersebut, dia melihat, jangankan untuk

mandi, untuk minum pun air sulit didapat.

Padahal, dia terkadang melihat air di kantor-

kantor mengalir tanpa pernah berhenti.

SBY juga melihat banyak daerah yang

belum mendapat aliran listrik, namun, di sisi

lain banyak kantor yang listriknya selalu

hidup siang dan malam. “Boleh saja lembur,

bekerja demi negara. Namun, selesai bekerja,

jangan lupa matikan listrik,” pesannya.

Dalam penggunaan telepon, dia

mengamati banyak pembicaraan yang tidak

perlu. Akibatnya, rekening meningkat. Kita

menghamburkan ratusan miliar untuk pem-

bicaraan yang tidak perlu. Saya

stressing

,

penggunaan telepon cukup tiga menit. Kalau

perlu, langsung bertemu orangnya, tidak perlu

melalui telepon,” ujarnya.

Dia menambahkan, kenaikan minyak

dunia yang mencapai USD 73 per barel telah

memukul sektor ekonomi semua negara,

termasuk Indonesia. Untuk itu, dia meman-

dang perlu mengubah kebijakan penggunaan

bahan bakar. Kalau perlu, beralih ke batu bara.

Presiden juga menyatakan perang ter-

hadap

illegal logging

. Ini karena kerusakan

hutan Indonesia sudah sangat mencemaskan.

Upaya penyelamatan hutan dan lingkungan

serta sumber daya alam lainnya harus di-

laksanakan sekarang dan tidak boleh

ditunda-tunda lagi. “

Now! Not tomorrow! Not

the day after today

(sekarang, bukan besok),”

tegasnya.

Dewasa ini 59 juta hektare kawasan

hutan negeri ini telah rusak. Kerusakan terus

bertambah dua juta hektare setiap tahun akibat

pembalakan liar dan perambahan hutan.

Sumber: Repro Jawa Pos, 24 April 2006

30

Bahasa Indonesia Kelas 6

Kerusakan itu tidak hanya memper-

cepat kepunahan flora dan fauna yang tidak

dimiliki bangsa lain, tetapi juga menimbulkan

berbagai bencana seperti banjir dan tanah

longsor, kesulitan air, perubahan iklim, dan

kebakaran hutan. Bahkan, sampai terjadi

ekspor asap ke negara tetangga yang cukup

memalukan bangsa Indonesia.

Dalam perencanaan Komunitas Hijau,

SBY menandainya dengan menanam bibit

pohon ebony di halaman kampus. Ibu Ani

Yudhoyono ikut menaman pohon yang sama,

diikuti seluruh bupati di Sulawesi Selatan.

Total pohon yang ditanam

sekitar 60

.000 bibit.

SBY juga membubuhkan pesan di atas

kanvas yang bertuliskan,

Selamatkan

lingkungan kita, selamatkan negara kita,

selamatkan masa depan kita

.

Sumber:

Jawa Pos, 24 April 2006

Ayo, Berlatih 10

Pekerjaan Rumah

Kamu sudah menemukan gagasan utama/pokok teks di atas, bukan?

Pastikanlah bahwa gagasan-gagasan pokokmu benar dan runtut/urut.

Sekarang, kerjakanlah latihan berikut!

1.

Buatlah ringkasan berdasarkan

gagasan-gagasan

utama/

pokok yang telah

kamu catat!

2.

Tukarkan ringkasanmu dan ringkasan temanmu!

3.

Telitilah ringkasan temanmu dari segi:

a.

kesesuaian isi ringkasan dengan isi teks,

b.

keruntutan,

c.

susunan kalimat,

d.

penggunaan tanda baca.

4.

Benahilah ringkasanmu berdasarkan saran temanmu!

5.

Bacakan ringkasanmu di depan kelas!

1.

Dengarkan baik-baik pidato/amanat pembina upacara pada saat upacara

bendera hari Senin mendatang!

2.

Buatlah ringkasan pidato/amanat pembina upacara tersebut!

3.

Bacakanlah ringkasanmu di depan kelas!

31

Bahasa Indonesia Kelas 6

Refleksi

Tanggapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi jawaban

ya

atau

tidak

dalam tanda kurung yang tersedia!

1.

Ringkasan adalah bentuk penyajian singkat

dari karangan yang panjang. (....)

2.

Ringkasan dibuat untuk memahami dan mengetahui isi sebuah karangan. (....)

3.

Penulisan ringkasan tidak perlu mempertahankan urutan isi dan sudut

pandang pengarang asli. (....)

Rangkuman

1.

Membuat ringkasan teks. Caranya:

a.

baca naskah asli seluruhnya secara berulang-ulang,

b.

catat gagasan-gagasan utamanya secara urut,

c.

susun ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama tersebut dengan

mempertahankan susunan gagasan aslinya.

2.

Mendengarkan cerita dan menentukan latar.

Latar

adalah segala keterangan

mengenai waktu, ruang/tempat, dan suasana terjadinya cerita. Latar

dibedakan menjadi:

a.

latar waktu

; zaman terjadinya peristiwa atau waktu penceritaan.

b.

latar tempat

; tempat berlangsungnya peristiwa dalam cerita.

3.

Setelah membaca informasi dari berbagai sumber, kamu harus bisa

memberi tanggapan. Caranya lihat rangkuman bab I nomor 1.

4.

Menyampaikan pesan atau informasi. Caranya:

a.

catat informasi-informasi penting dari berita yang kamu simak,

b.

sampaikan informasi-informasi penting itu kepada orang lain dengan

memperhatikan:

1)

keruntutan informasi,

2)

kejelasan isi informasi,

3)

kejelasan pelafalan,

4)

kewajaran dalam menyampaikan informasi.

32

Bahasa Indonesia Kelas 6

4.

Sebuah cerita pasti berlangsung di suatu tempat, pada suatu waktu, dan

dalam suasana tertentu. (....)

5.

....

Sore itu, saat anak-anak pulang sekolah, lapangan semakin ramai. Kabarnya

ada anak bernama Sandi dari desa tetangga yang menantang Badu adu

layang-layang. Sandi datang bersama beberapa temannya. Ia segera

menghampiri Badu yang sudah lama menunggu.

....

Latar waktu penggalan di atas adalah di halaman sekolah pada siang hari.

(....)

6.

Pesan/informasi hendaknya disampaikan dengan jelas, runtut, dan lengkap

serta dengan pelafalan yang jelas.

(....)

7.

Sampaikan tanggapanmu terhadap bacaan yang kamu baca, tidak perlu

memperhatikan sopan santun berbahasa, yang penting tanggapanmu

berdasarkan pemikiran yang logis. (....)

33

Bahasa Indonesia Kelas 6

Mari, Menguji Kemampuanmu

Kerjakan di buku tugasmu!

I.

Pilihlah dengan cara menyilang (X) huruf a, b, c, atau d di depan jawaban

yang tepat!

1.

Perilaku boros dalam meng-

konsumsi listrik harus diakhiri agar

laju konsumsi listrik bisa diredam.

Sebab, melonjaknya harga energi di

pasar global telah membengkakkan

subsidi listrik yang harus disediakan

negara. Selain itu, pemborosan,

termasuk dalam kelistrikan, pada

dasarnya adalah perilaku tidak terpuji.

Gagasan utama paragraf tersebut

adalah ....

a. Perilaku boros dalam meng-

konsumsi listrik harus diakhiari.

b. Subsidi listrik yang harus disedia-

kan negara membengkak.

c. Harga energi di pasar global

melonjak.

d. Pemborosan termasuk perilaku

tidak terpuji.

2.

Penyajian suatu karangan yang

panjang dalam bentuk singkat

disebut ....

a. sinopsis

b. cerpen

c. ringkasan

d. apersepsi

3.

Keterangan mengenai waktu dan

tempat terjadinya peristiwa-peristiwa

dalam cerita disebut ....

a. latar

b. alur

c. amanat

d. tema

4.

“Ssst ..., sarapan istimewa

liburan hari pertama sudah siap.

Cumi-cumi isi untuk Wina, ayam

kelia untuk Sita,” bisik mama. Mata

Wina dan Sita langsung terbuka

lebar mendengar bisikan mama.

Mereka pun segera bangkit untuk

pergi mandi. Latar waktu dalam

penggalan cerita tersebut adalah ....

a. pagi hari

b. siang hari

c. sore hari

d. malam hari

5.

Penelitian membuktikan bahwa

negara kita termasuk negara yang

boros

dalam penggunaan air, listrik,

dan telepon.

Antonim kata

boros

adalah ....

a. hemat

b. kikir

c. berhati-hati

d. dermawan

6.

Maskot Gerakan Hemat Listrik

berupa boneka lampu pijar bernama

Bili

.

Bili

akronim dari ....

a. bebas listrik

b. bijak listrik

c. bebas lingkungan

d. bina lingkungan

34

Bahasa Indonesia Kelas 6

7.

Sandi menghampiri Badu yang

sudah lama menunggunya. Sinonim

kata

menunggu

adalah ....

a. mengharap

c. menanti

b. menyertai

d. merayu

8.

Membaca sekilas bertujuan untuk ....

a. mengetahui informasi-informasi

penting

b. melatih kekuatan ingatan

c. mencari jalan keluar atas suatu

masalah

d. menghabiskan waktu luang

9.

Pemerintah (bagi) kompor gas

kepada masyarakat, secara cuma-

cuma. Kata dalam kurung seharus-

nya disempurnakan menjadi ....

a. membagi

c.

dibagikan

b. membagikan

d. pembagian

10. Dari Pasar Senen, mereka melanjut-

kan perjalanan ke terminal lainnya.

Wina dan Sita yang semula cemberut

berubah gembira. Mereka memper-

hatikan berbagai hal yang selama ini

luput dari perhatian mereka.

Pengamen, penyemir sepatu, penjaja

permen, penjual air minum, dan

tukang koran begitu banyak mereka

jumpai di sepanjang jalan.

Latar tempat penggalan cerita di

atas adalah ....

a. di Pasar Senen

b. di Stasiun Gambir

c. di sepanjang perjalanan dari

Pasar Senen menuju ke terminal

lain

d. di sepanjang perjalanan pulang

dari Monas

II.

Kerjakan soal-soal berikut ini!

Bacalah penggalan cerita di bawah ini, dan kerjakan latihan-latihan di bawah cerita!

Takdir Roib

Siang hari, udara terasa panas. Membakar apa saja yang disentuhnya. Rumah

Roib yang sempit gerah. Terdengar teriakan anak-anak kecil Roib tidak peduli. Dia

asyik mendengarkan

uyon-uyon

dari salah satu radio swasta. Tiap hari Jumat sejak di-

PHK, Roib rutin

leyeh-leyeh

mendengarkan musik tradisional Jawa. Jika sudah begitu

hatinya tenteram seperti diguyur es satu ember.

”Pak, Bapak. Tono tertabrak mobil, itu ... kepalanya bocor.”

Teriakan Nanung anak sulung Roib mengagetkan laki-laki itu. Dia cepat-cepat

membebatkan kain sarungnya supaya tidak melorot kemudian bergegas ke mulut gang.

Tampak anak-anak berkumpul. Tono menangis. Dilihatnya kepala bagian belakang anak

keduanya itu mengeluarkan darah.

”Kamu tertabrak di mana?” Dengan cemas Roib memegangi kepala Tono.

”Dekat rental yang di prapatan warung bang Rusmar Pak. Tono menyeberang dari

arah rental dengan Jupri. Tiba-tiba ada mobil dari tikungan, karena kami terlanjur lari

kami tertabrak. Jupri luka-luka di kakinya.”

”Sebentar, yang menabrak kalian siapa?”

”Ibu-ibu yang tinggal di kompleks.”

35

Bahasa Indonesia Kelas 6

”Kamu tahu rumahnya?”

”Tahu.” Roib berniat mendatangi rumah ibu yang menabrak Tono, ketika akan

berangkat tiba-tiba terdengar suara perempuan.

”Mana tadi anak yang tertabrak mobil saya.”

”Oh, ibu rupanya yang menabrak anak saya.” Roib cepat-cepat mendatangi ibu

muda yang mengaku menabrak Tono.

”Begini Pak, tadi sewaktu saya menikung tiba-tiba anak bapak dengan satu

temannya berlari dari arah rental. Untung saya langsung mengerem mobil, kalau tidak

saya sendiri tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi.”

”Kenapa ibu meninggalkan anak saya yang terluka?” Roib mulai emosi.

”Justru saya akan membawa mereka ke dokter tetapi mereka berdua lari. Sekarang

mari kita ke dokter. Tolong Bapak cari anak yang satunya lagi.”

Roib segera mencari Jupri. Anak tetangganya itu luka-luka di kaki dan lututnya. Ibu

muda yang mengaku bernama Rini itu membawa mereka ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan Jupri tidak perlu dijahit karena luka di kaki dan lututnya ringan. Dokter juga

memberi obat antibiotik.

Semua biaya pengobatan ditanggung oleh ibu muda itu. Tidak hanya sebatas

pengobatan, si ibu muda juga memberikan uang dua ratus ribu rupiah kepada Roib dan

ayah Jupri. Masih ditambah kata-kata seperti ini, ”Pak kalau ada apa-apa dengan Tono

dan Jupri tolong beritahu saya. Misalnya demam atau ada infeksi. Benar ya, jangan

sampai terlambat. Saya takut terjadi infeksi atau gegar otak.”

Roib manggut-manggut. Uang dua ratus ribu rupiah merupakan rejeki yang tidak

diduganya. Hatinya senang menerima pemberian itu, dia tidak mau munafik. Jadi

kecelakaan yang menimpa Tono justru membawa rezeki bagi dirinya sebagai kepala

keluarga.

Oleh:

Pudji Indriani K dalam

Hati Seorang Ibu

1.

Tentukan latar tempat terjadinya peristiwa-peristiwa berikut!

a.

Roib mendengarkan musik tradisional Jawa.

b.

Tono, anak kedua Roib tertabrak mobil.

c.

Seorang ibu, sopir mobil yang menabrak Tono mencari korban, yaitu Tono

dan Jupri.

d.

Kepala Tono yang bocor dijahit.

2.

Tentukan latar waktu, termasuk lingkungan tempat tinggal terjadinya peristiwa

berikut!

a.

Tono tertabrak mobil.

b.

Tono dan Jupri dibawa ke rumah sakit terdekat.

c.

Roib menerima dua lembar ratusan ribu rupiah dari Ibu Rini, sopir mobil yang

menabrak Tono.

36

Bahasa Indonesia Kelas 6

3.

Tentukan sinonim kata-kata bercetak tebal berikut!

a.

Teriakan Nanung, anak sulung Roib,

mengagetkan

laki-laki itu.

b.

Dia cepat-cepat

membebatkan

kain sarungnya.

c.

“Kamu tertabrak di mana? “dengan

cemas

Roib memegangi kepala Tono.

d.

“Tadi sewaktu saya

menikung

tiba-tiba anak Bapak dengan satu temannya

berlari dari arah rental”.

4.

Tentukan antonim kata-kata berikut!

a.

Siang itu, udara terasa

panas

.

b.

Rumah Roib yang

sempit

gerah.

c.

Ibu muda

yang mengaku bernama Rini itu membawa mereka ke rumah sakit

terdekat.

d.

Si ibu muda itu juga

memberikan

uang dua ratus ribu rupiah kepada Roib

dan ayah Jupri.

5.

Ceritakan cerita ”Takdir Roib” di atas dengan kata-katamu sendiri secara tertulis!

III. Sampaikan cerita “Takdir Roib” secara lisan di depan kelas dan gunakan

gerakan-gerakan tubuh yang mendukung isi cerita!